Tampilkan postingan dengan label Pansus Century. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pansus Century. Tampilkan semua postingan

PANSUS happy ending untuk SBY

Senin, 25 Januari 2010
Beberapa Fraksi di Pansus Maklumi Kebijakan Bailout

TEMPO Interaktif, Jakarta -Beberapa Fraksi dalam Panitia Khusus Angket Bank Century menyatakan memaklumi keputusan pemerintah menggelontorkan dana penyelamatan (bailout) bank, sebesar Rp 6,7 triliun.

Kemarin (22/1), Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Hasrul Azwar menyatakan mendukung langkah pemerintah mengeluarkan kebijakan bailout.



"Kami memahami langkah Pemerintah dalam kebijakan Bailout," kata Hasrul. Disusul Fraksi Partai Keadilan Sejahtera melalui ketuanya, Musthafa Kamal yang mengungkapkanya tidak secara gamblang.

Hari ini (23/1), Fraksi Demokrat melalui Anas Urbaningrum menyatakan kebijakan bailout yang diambil Pemerintah terhadap Bank Century dapat dipahami. Keputusan yang telah dibuat pemerintah, menurut Anas merupakan tindakan yang tepat. Ia beralasan, jika kebijakan bailout tidak diambil, Indonesia terancam krisis ekonomi.

"Jika Bank Century ditutup, bisa menjadi api pematik krisis perbankan nasional," kata Anas, Sabtu (23/1). Ia juga menilai, langkah kebijakan bailout oleh Pemerintah beresiko kecil ketimbang ditutupnya Bank Century yang dapat berdampak ancaman sistemik.

"Biaya ditutup mencapai Rp 6,4 triliun dan dengan resiko krisis sistemik. Ketika diselamatkan, biayanya 6,7 triliun, bank dikuasai oleh LPS dan terbukti kontributif mencegah Indonesia jatuh dari ke jurang krisis," kata dia.

Politisi dari Partai berlambang bintang segitiga itu mengatakan kebijakan bailout pantas dilakukan pemerintah demi menyelamatkan Indonesia dari ancaman krisis perbankan pada 2008 lalu.

Namun Anas mengingatkan tugas pokok Panitia Khusus Angket Bank Century saat ini bukan lagi soal mengurai skandal kebijakan dibalik penggelontoran dana penyelamatan (bailout) bank, tetapi sudah beralih ke persoalan tindak penyimpangan.

"Yang harus ditelusuri lebih jauh adalah apakah ada penyimpangan, kebocoran, korupsi atau tindak pidana. Itu yang layak jadi fokus kerja Pansus," kata Anas melalui pesan singkatnya.

Langkah Pansus Angket mengurai skandal Century hampir mendekati final. Penyerahan hasil kesimpulan yang telah dikumpulkan Pansus rencananya akan diserahkan ke rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat, 4 Februari mendatang.

APRIARTO MUKTIADI | AMIRULLAH | CHETA NILAWATY

Sumber : http://www.tempointeraktif.com/

Read More...

Burhanuddin: Century Bukan Bank yang Berdampak Sistemik

Rabu, 23 Desember 2009
JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah menyatakan, sejatinya BI dari awal sudah menyepakati bahwa Bank Century bukanlah bank yang bisa berdampak sistemik.


Pengakuan Burhanuddin ini terungkap dalam dengar pendapat dengan Panitia Khusus (Pansus) DPR yang mendalami mengenai sengkarut penyelamatan Bank Century. Rapat yang berlangsung Senin (21/12) di gedung DPR jalan Gatot Subroto Jakarta tersebut di pimpin oleh Ketua Pansus Idurs Marham. Rapat berlangsung mulai pukul 10.00 WIB.

Dalam penjelasannya Burhanuddin mengakui, pengawasan BI terhadap Bank Century lemah dari awal. Menurut dia, dulu BI sudah memiliki daftar Systemic Important bank (SIB) yang terdiri dari 15 bank besar. Di BI juga secara rutin melakukan rapat untuk membahas mengenai hasil pengawasan di SIB ini sehingga bisa mendeteksi secara dini mana bank yang bias memberikan dampak sistemik.

"Bank Century tidak masuk dalam kategori bank sistemik (di SIB) karena ukurannya terlalu kecil," kata Burhanuddin. (Andri Indradie/Kontan)

Sumber : kompas.com

Read More...

Banyak Fakta Baru Terungkap, Kasus Bank Century Semakin Terang

Kamis, 17 Desember 2009
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo (kanan) berbincang dengan beberapa anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPR untuk Kasus Bank Century, sebelum rapat konsultasi, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/12).

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Bank Century semakin terang benderang. Dalam rapat konsultasi Panitia Angket Dewan Perwakilan Rakyat dengan Badan Pemeriksa Keuangan, Rabu (16/12), banyak fakta baru terungkap.

Rapat dipimpin Ketua Pansus Idrus Marham dari Partai Golkar. Pimpinan BPK yang hadir lengkap, dipimpin Hadi Purnomo. Rapat berlangsung terbuka mulai pukul 10.20 sampai pukul 21.45. Rapat sempat diskors dua kali.

Fakta pertama yang dibeberkan BPK dalam rapat itu bahwa kelembagaan Komite Koordinasi (KK) belum pernah dibentuk berdasarkan undang-undang. Padahal, begitu Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memutuskan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik pada 21 November 2008, pukul 04.25-05.30, ditindaklanjuti dengan rapat KK dan KK menyerahkan penanganan Bank Century kepada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Hadi mencontohkan, sebagai Ketua BPK saja jika belum dilantik bisa dipertanyakan keabsahannya. Terlebih lagi bila lembaga KK itu belum dibentuk UU. ”KK belum terbentuk sehingga dapat memengaruhi status hukum berikutnya,” ujarnya.

Anggota BPK, Hasan Bisri, juga menjelaskan, istilah KK muncul sejak ada nota kesepakatan antara Menteri Keuangan dan Bank Indonesia, yaitu 17 Maret 2004. KK itu terdiri dari Menteri Keuangan dan Gubernur BI.

Dalam UU No 24/2004 tentang LPS yang berlaku 22 September 2004 diatur tentang KK. Namun, KK ini berbeda keanggotaan, yaitu lebih besar, terdiri dari Menteri Keuangan, LPP, BI, dan LPS.

Sementara itu, dalam Peraturan Pemerintah Pengganti UU No 4/2009 tentang Jaring Pengaman Sistem Keuangan yang berlaku 15 Oktober 2008 pun KK tidak diatur.

Pembicaraan BO dan MSG

Terkait penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik dan pengucuran dana talangan, dalam rapat juga terungkap adanya pembicaraan antara Gubernur BI (BO) dan Deputi Gubernur Senior BI (MSG) dalam Rapat Dewan Gubernur BI, 20 November 2008. Hal ini sempat dipertanyakan Andi Rahmat dari Partai Keadilan Sejahtera.

Dalam laporan audit BPK disebutkan, MSG dan BO meminta agar matriks penilaian dampak sistemik dan sisi institusi keuangan Bank Century tidak dilampirkan dalam surat Gubernur BI kepada Menteri Keuangan selaku Ketua KSSK dengan alasan dari MSG, ”nanti malah rame”.

”Jadi, kalau dua orang ini sudah tidak mau beri informasi, bagaimana KSSK bisa ambil keputusan?” kata Andi.

Anggota Pansus dari Partai Golkar, Bambang Soesatyo, sempat meminta BPK membeberkan rekaman itu. Namun, BPK keberatan. Hasan Bisri hanya menegaskan bahwa apa yang dipertanyakan Andi itu benar.

BPK menilai keputusan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik memang lebih pada penilaian karena BI tidak punya kriteria terukur, yaitu psikologi pasar.

Data CAR mutakhir

Audit BPK juga menyebutkan bahwa data rasio kecukupan modal (CAR) tidak diperbarui, yaitu menggunakan posisi CAR berdasarkan data 31 Oktober 2008, bukan data mutakhir.

Achsanul Qosasi dari Partai Demokrat mempertanyakan BPK, apa yang dimaksud dengan data mutakhir tersebut. Soalnya, sepengetahuan dia, untuk mendapatkan posisi CAR mutakhir membutuhkan waktu.

Namun, Hasan Bisri menjawab bahwa itu mungkin dilakukan karena saat itu Bank Century sedang dalam pengawasan khusus dan BI sudah menempatkan pengawasnya. Hal itu juga sudah dibuktikan oleh BI, yaitu dapat mengetahui posisi CAR 20 November 2008 pada tanggal 23 November 2008.

”Ini opini atau data?” kata Qosasi.

”Ini ada datanya,” ujar Hasan.

Hasan juga menegaskan bahwa apabila BI memberikan informasi kepada Ketua KSSK berdasarkan data mutakhir, pertimbangan yang diambil bisa menjadi lebih utuh.

Menjawab pertanyaan Ade Komaruddin dari Partai Golkar, Hasan mengatakan, sesungguhnya Ketua KSSK boleh menguji validitas data BI dan bisa menolak permintaan BI yang berpandangan bahwa Bank Century berdampak sistemik.

Menurut Hasan, belakangan, begitu Sri Mulyani sadar bahwa data BI tidak valid dan jelas, Sri Mulyani pun mengatakan kepada BI untuk mempertanggungjawabkan hal itu. ”Beliau katakan perlu ada pertanggungjawaban profesional dari BI,” ujar Hasan.

Rekaman belum diberikan

Penjelasan BPK itu akan sangat kuat apabila didukung rekaman. Namun, ketika Idrus Marham meminta Ketua BPK menyerahkan rekaman, BPK tidak bisa memenuhi hal itu.

Menurut Hadi, BPK telah meneruskan surat DPR soal permintaan data tersebut kepada Menteri Keuangan yang juga mantan Ketua KSSK. Namun, Departemen Keuangan menjawab apabila DPR memerlukan, Pansus bisa meminta kepada Menkeu yang juga mantan Ketua KSSK.

Wakil Ketua Pansus Gayus Lumbuun sempat mengingatkan UU No 6/1954 tentang Penetapan Hak Angket DPR dan UU No 27/2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD mewajibkan semua warga negara dan semua penduduk wajib memenuhi panggilan dan memberikan keterangan selengkap-lengkapnya.

Namun, Hadi juga memiliki dasar kuat, yaitu UU No 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan UU No 15/2006 tentang BPK mengharuskan merahasiakan dokumen kecuali untuk kepentingan penyidikan.

Setelah diingatkan Benny K Harman dari Partai Demokrat bahwa rapat itu merupakan rapat konsultasi, bukan rapat pemeriksaan, Pansus pun menerima keberatan BPK.

Respons DPR

Sejumlah anggota Pansus merasa bahwa persoalan kasus Bank Century sudah semakin jelas. Ade Komaruddin, begitu mendengarkan penjelasan BPK, langsung mengatakan persoalan Bank Century semakin terang benderang.

”Seperti bulan purnama,” ucapnya.

Hendrawan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan hampir senada. Menurut dia, penjelasan BPK menunjukkan adanya rangkaian penyalahgunaan wewenang, rangkaian penyalahgunaan undang-undang. (SUT)

Sumber : kompas.com

Read More...

Bambang Didesak Buka Rekaman Pada Publik

Sabtu, 12 Desember 2009
Skandal Bank Century
Aprizal Rahmatullah - detikNews

Jakarta - Banyak pihak meragukan temuan anggota Pansus Bank Century Bambang Soesatyo yang menyatakan adanya rekaman yang diduga percakapan Sri Mulyani dengan Robert Tantular. Bambang didesak untuk segera membuka rekaman tersebut kepada publik.

"Lebih cepat lebih bagus," kata anggota Komisi III dari FPKS Nasir Djamil kepada detikcom, Sabtu (12/12/2009).

Menurut Nasir, dirinya belum mengetahui isi dari rekaman percakapan tersebut. Namun ia berharap pansus akan segera membukanya kepada khalayak ramai.

"Mereka kan bekerja dengan prinsip transparansi," jelasnya.

Namun Nasir memaklumi sikap Bambang Soesatyo yang masih enggan membuka rekaman tersebut. Nasir yakin pansus sedang mencari momen yang tepat untuk terbuka.

"Mereka harus lebih hati-hati jangan sampai kontra produktif pula. Artinya apakah cara mendapatkan rekaman tersebut sah atau tidak. Jangan sampai bisa menjadi delik baru," tutupnya.

(ape/ape) Read More...

Rekaman Sri Mulyani-Robert Tantular Akan Dibuka di Pansus Century

Jumat, 11 Desember 2009
Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta
- Pansus Angket Bank Century menemukan rekaman percakapan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dengan mantan Komisaris Bank Century Robert Tantular. Rekaman akan dibuka di Pansus.

"Nanti kalau dikehendaki, kita akan buka rekaman pembicaraan Sri Mulyani dengan Robert Tantular. Kalau MK bisa membuka (rekaman KPK) masa kita tidak boleh membuka," kata Ketua Pansus Angket Century Idrus Marham, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (11/12/2009).

Selain menjadi bukti, menurut Idrus, rekaman tersebut bisa menjadi indikasi mengapa ada pembicaraan itu.

"Kita buka saja di rapat Pansus. Nanti kita rapatkan dulu tanggal 14 Desember," ujar politisi Partai Golkar ini.

Rapat pleno juga akan menetapkan mekanisme kerja Pansus.

Pansus Century menemukan rekaman pembicaraan antara Menkeu Sri Mulyani dengan Robert Tantular dalam rapat Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) tanggal 21 November 2008. Isinya, Sri Mulyani menyatakan akan mengadakan rapat tertutup untuk memutus nasib Bank Century. (aan/iy) Read More...
ads_box ads_box ads_box ads_box ads_box ads_box
 

tags label all of artikel

10 fakta 10 fakta kematian 2 Mei 1998 88db.com 9 desember 9 Penemuan Muslim yang Menggoncang Dunia Aafia Siddiqui ac multi split ac split ac split carrier ac split murah ac split type Acuan untuk PEMILU 2014 versi @rezekizainal ade namnung ahmad dani Ahmad Dani Meninggal Dunia Aileen Wuornos air mineral aktifis mahasiswa Aktris Valia Rahma Meninggal Dunia Alat Skimming ali mochtar ngabalin alyssa soebandono alyssa soebandono n desta liburan Alyssa Subandono akui ciuman Aneh Tapi Nyata aneka kue basah aneka kue kering aneka roti Anne Grigg-Booth anti karat anti karat mobil anti korosi Apartemen StarCity Apartmen Apartment Arti Kemerdekaan Asal Muasal Paku di Kaki Safira Audit BPK Bakrie Bank Century Bank Indonesia best rent car bisnis rental mobil bobol ATM Budi Rochadi Budi Sampoerna buku Membongkar Gurita Cikeas Burhanuddin Abdullah car rent car rental Cara Memilih Calon Isteri Cara Memilih Calon Istri Cara Memilih Calon Jodoh Cara Memilih Calon Pacar cara perbaikan komputer cari pacar cari teman Century 21 Broker Properti Jual Beli Sewa Rumah Indonesia cheap rent car cina Circus compressor ac split curanmor Daftar Sejarah Hitam Indonesia daftar Systemic Important bank daihatsu danau antartika Danau Tidak Membeku di Antartika data kemiskinan Dealer Nissan Dealer Nissan Rambah Lombok Death Erection Demosntrasi Deputi Gubernur BI desta liburan dokter mata Domino Harvey Download buku Neo Liberalisme Mencengkram Indonesia Download buku politik Download Buku Resep e-ktp Ekonomi ektp entertainment facebook foto digital foto Nakal Nikita Willy foto pernikahan foto pre pernikahan foto pre wedding foto resepsi pernikahan Fraksi Demokrat Frankfurt Motor Show 2011 freon ac split friendster gambar pernikahan google google cina Gregory Biggs gus dur honda hotline fast food delivery contact hujan es Hujan Es Melanda Makkah ibu anak ibu dan anak Ilal Ferhard infotainment Internasional Isi Selebaran Israel istri simpanan Jalur GAZA janji sby jasa poles marmer jasa servive spring bed Jenis Program dan Price List kasus century kawin Kebijakan Bailout Keluarga besar Keluarga Terbesar di Dunia kemiskinan kerusakan komputer kesehatan kesehatan mata Kode Rahasia HP kopi opal kriminal ktp kue kue lebaran Kumpulan Artikel Lal Bihari lantai marmer Lapindo Lazarus Syndrome lensa mata Lima Merek Mobil Paling Laris di Indonesia lowongan pekerjaan LSM Bendera Mahasiswa makanan Mallarangeng Manson Woman marble renewal maria selena Maria Selena Puteri Indonesia 2011 Marylin the Colombian Assassin Maschalismos mekkah mencuci mobil Menggoncang Dunia menghilangkan karat meninggal dunia menjaga kesehatan mata Merek Mobil Mie Ayam mimpi demokrasi Mitos Seks Mitos Seks Remaja mobil mobil daihatsu mobil honda mobil indonesia Mobil Indonesia | Otomotif Indonesia | Oto Indonesia | Mobil Proton Indonesia | The Leader Indonesia Automotive Directory mobil nissan mobil suv mobil suzuki mobil toyota modif motor modif motor honda modif motor jupiter modif motor mio modif motor mx modif motor satria modif motor supra modif sepeda motor Mogok Makan Motor Show Munim Idris Nasrudin Necropolis Neo Liberalisme Mencengkram Indonesia NGO nieke bakery cake nikah Nikita Willy Nikita Willy Saat Dugem Beredar nissan nissan murano Nissan Rilis Mobil Baru nissan roxy Noyades opal cofee opal coffee Operasi Kelamin Otomotif Direktori paket foto pernikahan Palestina Pansus Century Para Remaja Partai Demokrat pasang ac split pasar mobil pasar mobil kemayoran pelajar jambi pembunuhan Nasrudin pemeliharaan komputer pemeriksaan mata Penawaran Iklan Pencurian Pulsa Pendiri Demokrat Penemuan Muslim Penetapan 1 Syawal Penetapan 1 Syawal Berpotensi Berbeda penglihatan mata pengobatan mata Penipu SMS Penipu SMS Keluarga Anda Kecelakaan Dibekuk Polisi penyewaan mobil perawatan komputer perbaikan komputer Perdana Menteri Italia perubahan jenis kelamin Perubahan Kelamin pest control exterminator pest extermination pest management pest management control pest management system Petani Ancam GP India PLN pns PNS 'Asal Absen dan Duduk' Banyak Makan Anggaran pns makan anggaran poles lantai poles marmer poles marmer granit Polisi Politik Pos Indonesia Posisi Duduk Mengemudi Presiden Center produk anti karat Program 100 Hari Pemerintahan SBY Program 100 kerja PT. Perusahaan Listrik Negara puisi puteri indonesia Rahasia Facebook rangkaian bunga Ranjau; paku; ranjau paku Rent Car rent cars rental mobil rental mobil bulanan rental mobil murah reparasi komputer Resep Cake Resep Dessert Resep kue Resep Kue Basah Resep Puding Resep Serba Cokelat Robert Tantular rumah Safety Coffin Sandra Avila Beltran sang pemimpi sejarah hitam sejarah indonesia serangan jantung service ac service ac split sewa kendaraan sewa mobil sewa mobil batam Silvio Berlusconi sistem ac split Skandal Century skimmer solusi komputer sondang hutagalung sosial Sri Mulyani Starcity Starcity Apartment suporter tewas susno suv SUV Lebih Aman Daripada Mobil Lain suzuki suzuki swift swift tabrakan tabrakan depan nissan roxy tahan karat Take Me Out indonesia tambal ban tambang Tempat Hiburan Tempat Hiburan Ekstrim tetes mata Tips tips membeli mobil toko bunga toko bunga mawar toko bunga online toko karangan bunga toko komputer toyota Toyota Noah toyota Voxy Transparency International Indonesia uang gratis Ulrike Marie Meinhof Utang negara UUD 45 Valerie Solanas valia rahma Vera Febyanthy Wanita Lebih Malas Mencuci Mobil Wanita Mencuci Mobil wedding photo www.mobil-indonesia.com yahoo YKKBI
Cetak | Percetakan | Design by Cetak Murah | Percetakan Murah - Percetakan Murah Jakarta | Partnership Mobil Indonesia- oleh Dunia Indah merdeka